Pages

أهلا وسهلاعلى بلدي بلوق أن يفسر معنى في رحم الإسلام

Sabtu, 20 April 2013

BIOGRAFI KH. ABDURRAHMAN WAHID

Biografi Gus Dur

(Bapak Demokrasi-Pluralisme)

Biografi Singkat, Bapak Demokrasi-Pluralis

Presiden Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau dikenal sebagai Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 7 September 1940. Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara dari keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan. Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Selain Gus Dur, adiknya Gus Dur juga merupakan sosok tokoh nasional.

BIOGRAFI GUS MUS


Kyai A. Mustofa Bisri
(Gus Mus)

Nama beliau : Kyai Ahmad Mustofa Bisri
Nama panggilan : Gus Mus
Lahir : Rembang, 10 Agustus 1944
Agama : Islam
Jabatan: Pimpinan Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
Istri: Siti Fatimah
Anak:
1. Ienas Tsuroiya
2. Kautsar Uzmut
3. Randloh Quds
4. Rabitul Bisriyah
5. Nada
6. Almas
7. Muhammad Bisri Mustofa
Ayah : Mustofa Bisri
Ibu : Marafah Cholil

CERPEN

"Gus Jakfar"
Oleh : Gus Mus

Di antara putera-putera Kiai Saleh, pengasuh pesantren "Sabilul Muttaqin" dan sesepuh di daerah kami, Gus Jakfar-lah yang paling menarik perhatian masyarakat. Mungkin Gus Jakfar tidak sealim dan sepandai saudara-saudaranya, tapi dia mempunyai keistimewaan yang membuat namanya tenar hingga ke luar daerah, malah konon beberapa pejabat tinggi dari pusat memerlukan sowan khusus ke rumahnya setelah mengunjungi Kiai Saleh. Kata Kang Solikin yang dekat dengan keluarga ndalem, bahkan Kiai Saleh sendiri segan dengan anaknya yang satu itu.

Kamis, 18 April 2013

TANTANGAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA


AGAMA
a. Definisi
    Agama diturunkan di bumi ini bertujuan untuk menciptakan suatu kedamaian dan ketentraman. Agama tidak pernah ada cita-cita ingin membuat suatu keonaran, ketakutan, suasana mencekam, pembunuhan, sadisme, dan perusakan. Sebelum adanya agama, manusia dibayangkan sebagai kelompok tak beraturan, suka berkonflik, saling membunuh, saling menjelekkan antara satu dengan yang lainnya, dan seterusnya. Kemudian, agama datang dengan membawa suatu cahaya kedamaian bagi manusia di bumi ini.[1]

Selasa, 16 April 2013

TARIKH TASYRI'


FASE KELIMA (350 H – 656 H)
MASA KELEMAHAN BANI ABBASIAH
Kekuatan kekuasaan Dinasti Abbasiyah semakin masa semakin lemah, apalagi dengan sempitnya wilayah kekuasaan Dinasti Abbasiyah ini sangat menunjukkan betapa lemahnya kekuatan politik Dinasti Abbasiyah ini. Sebagaimana terlihat dalam periodisasi khilafah Abbasiyah, masa kemunduran dimulai pada awal periode kedua.

KHULAFAUR RASYIDIN


“Sejarah Peradaban dan Pendidikan Islam di Masa Khulafaur Rosyidin”
Kata khulafaur rosyidin itu berasal dari bahasa arab yang terdiri dari kata khulafa’ dan rasyidin. Khulafa’ itu menunjukkan banyak khalifah, bila satu di sebut khalifah. Secara istilah berarti pemimpin yakni yang mengganti kedudukan Rasulullah SAW sesudah wafat dalam hal melindungi agama dan siasat (politik) keduniaan agar setiap orang menepati apa yang telah ditentukan oleh batas-batasnya dalam melaksanakan hukum-hukum syari’at agama islam.

QASHAR SHALAT


PEMBAHASAN
فصل في شروط قصر الصلاة
“Qashar Shalat”
Oleh : Syaiful Anwar
Syaikh Abu Syujak Berkata :
فصل : ويجوز للمسافر قصر الصلاة الرباعية بأربعة شرائط : أن يكون سفره في غير معصية.
Fashl : “Orang yang bepergian (Musaffir) boleh meringkas sholat yang empat roka’at menjadi dua roka’at dengan empat syarat yakni bepergian itu bukan untuk melakukan kemaksiatan”

SHALAH BERJAMA'AH


PEMBAHASAN
فصل في صلاة الجماعة
“Shalat Jama’ah”
Oleh : M. Irsyad
Syaikh Abu Syujak berkata :
فصل : وصلات الجماعة سنة مؤكدة، وعلى المأموم أن ينوي الجماعة دون الإمام.
Fashl : “Shalat jama’ah itu hukumnya sunnah muakkadah. Bagi makmum wajib niat berjama’ah, sedangkan bagi imam tidak wajib”.

WAKTU DILARANG SHALAT


PEMBAHASAN
فصل في وخمسة أوقات لايصلي فيها إلاصلاة لها سبب
“Waktu yang dicegah untuk Shalat”
Oleh : Nurul
Berkata Syaikh Abu Syujak :
فصل : وخمسة أوقات لايصلى فيها إلاصلاة لها سبب ، بعد صلاة الصبح حتى تغرب الشمس ، وعند طلوعهاحتى تتكامل وترتفع قدر رمح ، وإذا استوت حتى تزول ، وبعد العصر حتى تغرب الشمس ، وعند الغروب حتى يتكامل غروبها
Fashl : “Ada 5 waktu yang seseorang tidak boleh melaksanakan solat, selain ada sebab-sebab tertentu yakni: (1) setelah shalat subuh hingga terbit matahari. (2) ketika terbit matahari hingga sempurna dan kira-kira naik satu tombak. (3) ketika matahari erad di tengah-tengah langit (persis di atas ubun-ubun) hingga tergelincir. (4) ketika terbenam matahari hingga sempurna terbenamnya”.

SUJUD SYAHWI


PEMBAHASAN
فصل والمتروك من الصلاة
“Sujud Syahwi”
Oleh : Zaenal Abidin
Syaikh Abu Syujak berkata :
فصل : والمتروك من الصلاة ثلاثة أشياء : فرض وسنة وهيئة فالفرض لاينوب عنه سجود السهو، بل إن ذكره والزمان قريب أتى به وبنى عليه وسجد للسهو.
“Hal-hal yang ditinggalkan dalam shalat ada tiga macam, yaitu fardhu, sunnah, dan haiah. Maka yang fardhu tidak dapat diganti dengan sujud syahwi, tetapi jika seseorang teringat terhadap fardhu yang ditinggalkannya itu dan masanya baru sebentar, maka ia boleh mendatangi fardhu yang tertinggal itu dan meneruskan shalatnya serta sujud syahwi”.

RAKA'AT SHALAT


PEMBAHASAN
فصل وركعات الصلوات
“Raka’at-raka’at Shalat”
Oleh : Non Muchlas
Berkata syekh abu sujak :
فصل : وركعات الصلوات المفروضة سبع عشرة ركعة.
“rakaat shalat yang difardhukan adalah tujuh belas raka’at”
Yang dikatakan oleh pengarang itu adalah apabila shalatnya dilakukan dalam negeri dan bukan pada hari jumat. Jika hari jumat berkurang dua rakaat, dan apabila shalat itu diqashar , berkurang empat rakaat atau enam rakaat.perkataan pengarang “tujuh belas rakaat,” dan seterusnya itu dapat diketahui kebenarannyadengan memikirkannya, dan tidak menimbulkan apa-apa faedah.wallahu-a’lam.

BATALNYA SHALAT


PEMBAHASAN
فصل في مبطلات الصلاة
“Hal-hal yang Membatalkan Shalat”
Berkata Syatkh Abu Syujak:
فصل : والذي تبطل به الصلاة أحد عشر شيئا : الكلام العمد والعمل الكثير.
Fashl : yang membatalkan shalat ada sebelas perkara: Pembicaraan yang disengaja, dan pergerakan yang banyak.
Apabila seseorang musholli berkata-kata dengan sengaja yang sesuai untuk di tujukan kepada anak adam,maka batallah shalat nya, baik ia berkaitan dengan maslahat shalat atau lainya,meskipun dengan suatu perkataan sekalipun,yaitu sebagaimana diriwayatkan dari pada zaid bin arqam r.a, ia berkata: Pada suatu waktu, kami pernah berkata-kata di dalam shalat,sehingga turun Firman Allah Ta’ala:

BAB LI'AN


“BAB LI’AN”
"فصـــل في اللعــان"
Syaikh Abu Syujak berkata :
﴿ فصل وإذا رمى الرجل زوجته بالزنا فعليه حد القذف، إلا أن يقيم البينة أو يلاعن، فيقول عند الحاكم على المنبر في جماعة من المسلمين : "أشهد بالله إنني لمن الصادقين فيما رميت به زوجتي فلانة من الزنا، وأن هذا الولد من زنا وليس مني" (أربع مرات) ، ويقول في الخامسة بعد أن يعظه الحاكم: وعلي لعنة الله إن كنت من الكاذبين ﴾
[Apabila si lelaki menuduh isterinya berzina, maka wajib atas lelaki dihukum qadhf, kecuali ia dapat mendatangkan saksi, atau meli’an dengan berkata diatas mimbar yang berada disisi hakim dan dalam kumpulan orang Islam, “Saya persaksikan kepada Allah bahwa saya benar terhadap tuduhan saya kepada isteri saya fulanah, bahwa dia berzina, dan anak ini dari hasil zina bukan dari saya”. Ungkapan tersebut diulangi sebanyak empat kali. Dan setelah hakim menasehatinya, ungkapan yang kelima kalinya ia berkata, “Atasku laknat Allah jika aku berdusta].

Minggu, 14 April 2013

BIOGRAFI Romo KH. SHOLEH BAHRUDDIN


KH Moh. Sholeh Bahruddin Kalam atau yang akrab di panggil Romo Kyai Sholeh oleh santri-santrinya adalah putra pertama dari sebelas bersaudara putra dari pasangan KH Bahruddin Kalam dan Nyai Shofurotun. Beliau dilahirkan di desa Carat-Gempol-Pasuruan pada hari sabtu 25 Sya’ban 1372 H atau tepatnya pada tanggal 09 Mei 1953 M.

BAB KAFARAH


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

“BAB KAFARATUDZ DZIHAR”
"فصــل في كــفارة الظــهار"
Syaikh Abu Syujak berkata :
﴿ والكفارة عتق رقبة مؤمنة سليمة من العيوب، فإن لم يجد فصيام شهرين متتابعين، فإن لم يستطع فإطعام ستين مسكينا، كل مسكين مد، ولا يحل وطؤها حتى يكفر ﴾
[Kafarat ialah memerdekakan seorang budak beriman yang bersih dari cacat. Kalau tidak  dua bulan berturut-turut. Kemudian kalau tidak berkuasa, maka member makan enam puluh orang miskin, setiap orang miskin satu mud. Dan tidak halal mencampuri isterinya sampai ia membayar kafarat].

Kamis, 11 April 2013

Wali Nikah


     A.    TEKS HADITS
Hadits yang memuat keterangan tentang pernikahan tanpa wali dan atau saksi dapat dijumpai dalam beberapa kitab, diantaranya kitab Sunan Kubra li al-Baihaqi, Mu’jam al-Kabir li al-Tabrani, Mu’jam al-Ausat li al-Tabrani, Musnad al-Shafi’i, Sunan al-Daruqutni dan Shahih Ibnu Hibban. Adapun yang dijadikan hadits utama dalam makalah ini adalah Hadits yang termuat dalam Sunan al-Daruqutni bab ”Nikah” dengan redaksi sebagai berikut:

Profilku

Nama :
Non Muchlas
Tempat, tgl Lahir :
Malang, 08 Desember 1993
Alamat :
 Jl. Selorejo Blok D No. 38 Kec. Lowokwaru Kab. Malang

Galeri di Gili Ketapang, Probolinggo

Diklat Falakiyah dan Rukyatul Hilal di PCNU Pasuruan 


Sedikit Narsis
 

Tim Falakiyah Darut Taqwa
(Perwakilan Pondok Pesantren Ngalah dalam Diklat di PCNU Pasuruan)